top of page
Writer's pictureArif Juwito

Perbedaan MCB Tipe B, C dan D

Miniatur Circuit Breaker (MCB) di klasifikasikan menjadi beberapa tipe. Tipe ini menginformasikan kemampuan MCB untuk dapat beroperasi terhadap arus starting yang melebihi arus nominalnya dalam kurun waktu tertentu.


Selain berfungsi untuk memproteksi instalasi dari arus gangguan berupa hubung singkat (Short circuit) dan beban lebih (Overload), MCB juga dapat berfungsi untuk memproteksi instalasi dari kondisi transien sementara yang disebabkan oleh proses switching atau starting beban-beban yang bersifat induktif. Dimana kondisi transien sementara ini menyebabkan naiknya arus hingga berkali-kali lipat arus nominalnya, walaupun kondisi ini tidak berbahaya karena hanya berlangsung dibawah 2 detik. Pada dasarnya terdapat 3 tipe MCB yang ditentukan berdasarkan kecepatan atau respon MCB untuk trip.

  1. MCB tipe B, merupakan MCB yang memiliki respon trip arus antara 3 - 5 x I nominal, dengan waktu trip antara 0,04 - 13 detik. Tipe ini lebih cocok digunakan pada instalasi dengan beban resistif atau beban induktif yang memiliki faktor daya diatas 0.85.

  2. MCB tipe C, memiliki respon trip arus antara 5 - 10 x I nominal, dengan waktu trip antara 0,04 - 5 detik, tipe ini cocok digunakan pada instalasi listrik dengan beban-beban bersifat induktif yang dapat menimbulkan arus starting yang relatif besar ketika di operasikan, contoh : Kipas angin, refrigator, air conditioning, dan lain-lain.

  3. MCB tipe D, memiliki respon trip arus antara 10 - 20 x I nominal, dengan waktu trip antara 0,04 - 3 detik. Tipe ini biasanya digunakan pada beban induktif dengan faktor daya yang rendah (dibawah 0,8). seperti mesin welder, motor induksi.

1,203 views0 comments

Comments


bottom of page