top of page
Writer's pictureArif Juwito

Pentingnya ELCB Pada Instalasi Listrik Tegangan Rendah

Updated: May 17, 2022

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi pemanfaatan tenaga listrik (IPTL) adalah safety/ keamanan. Hal ini berdasarkan kondisi bahwa, hampir sebagian besar pengguna listrik/ konsumen, memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai bahaya listrik. Sehingga dalam aplikasinya, untuk memastikan bahwa instalasi listrik tersebut dapat digunakan dengan aman adalah dengan memasang piranti proteksi yang dapat melindungi pengguna dari resiko terjadinya arus bocor atau kondisi tersetrum pada manusia.

Gambar 1. Ilustrasi Kondisi Terseterum


Arus bocor merupakan suatu kondisi ganguan yang tidak di inginkan dimana arus mengalir ke ground (tanah) melewati media tubuh manusia yang secara tidak sengaja menyentuh bagian konduktif terbuka (BKT) dari peralatan listrik yang berarus atau bertegangan. Dimana arus yang mengalir melewati tubuh dengan nilai tertentu dapat menimbulkan sensasi rasa yang membuat terkejut atau bahkan hingga menyakitkan. Berikut merupakan pengaruh rating arus terhadap manusia.


Tabel 1. Reaksi tubuh manusia terhadap aliran arus

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam kondisi tegangan AC 220 V rating arus yang dipastikan aman bagi manusia adalah 30 mA, diatas nilai arus tersebut, arus yang melewati tubuh memiliki efek yang cenderung mematikan dikarnakan dapat mengganggu detak jantung hingga menyebabkan bagian tubuh terbakar.

Salah satu piranti kelistrikan yang dapat digunakan sebagai proteksi untuk mencegah kondisi tersetrum dengan durasi waktu tertentu yang menyebabkan kondisi berbahaya bagi korban adalah Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB). Sesuai dengan namanya ELCB berfungsi untuk memutus aliran listrik dari sumber kebeban secara spontan, apabila ELCB mendeteksi terjadi perubahan arus yang disebabkan adanya aliran arus yang melewati tubuh korban ke tanah (Ground). Cara kerja dari ELCB sendiri adalah membandingkan arus listrik pada phasa dan netral, dimana dalam kondisi normal besarnya arus di bagian ini adalah sama.

Ketika terjadi kondisi tersetrum seperti pada gambar 1, perbandingan magnitude arus pada phasa dan netral yang dari atau masuk kebeban adalah tidak sama. Dimana selisih magnitude arus masuk dan arus keluar dari beban ini disebut dengan DELTA n.

Dimana DELTA n ini digunakan sebagai spesifikasi sensitifitas trip dari ELCB, yang akan memutuskan aliran listrik ke beban apabila terjadi arus bocor sesuai dengan rating trip arus bocor pada ELCB. Berikut merupakan rating trip ELCB yang ada di pasaran beserta aplikasinya.

Tabel 2. Rating Arus Bocor ELCB

Untuk instalasi rumah, disarankan menggunakan ELCB yang memiliki rating arus bocor dengan nilai 30 mA. walaupun ketika tubuh dilewati arus sebesar 30 mA menyebabkan efek fatal yang dapat mempengaruhi kinerja dari jantung (Tabel1), namun durasi waktu trip ELCB yang memiliki waktu seketika (Instantaneous), menjadikan magnitude arus dengan nilai 30 mA masih diasumsikan aman. Akan tetapi untuk area yang tidak membutuhkan sensitifitas yang tinggi dikarnakan pertimbangan kehandalan sistem (Industri, Mall, dll), maka rating arus bocor nominal yang dapat digunakan minimal 100 mA. (AJ)


54 views0 comments

Comments


bottom of page