Miniatur Circuit Breaker (MCB) merupakan piranti pembatas dan proteksi dalam instalasi listrik. Penggunaan piranti ini sangat diharuskan dalam instalasi listrik dengan tujuan untuk menghadirkan kondisi yang aman bagi bangunan dan makhluk hidup didalamnya, dimana apabila terjadi hubung singkat, piranti ini akan segera trip memutuskan arus listrik dari sumber ke beban.
Gambar 1. MCB 3 phasa pada Motor Control Centre (MCC)
Fungsi MCB sebagai proteksi, dilihat dari cara MCB mengamankan instalasi listrik dari kondisi berbahaya yang disebabkan oleh arus lebih (Gawai Proteksi Arus Lebih). Arus lebih dalam instalasi listrik memiliki dua kondisi yaitu :
Kondisi terjadi dikarnakan adanya beban listrik yang menyebabkan besarnya arus listrik yang mengalir melewati MCB memiliki nilai yang melebihi kapasitas arus nominal MCB, sehingga menyebabkan MCB akan trip. Dimana pada kondisi ini besar arus yang terjadi dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Untuk beban satu phasa
Untuk beban tiga phasa
Kondisi dikarnakan adanya arus hubung singkat antara konduktor phasa dengan dengan konduktor netral yang menyebabkan terjadinya arus dengan nilai yang sangat besar dimana besarnya arus secara hukum ohm adalah.
Selain memperhatikan kapasitas arus, hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih MCB yang akan digunakan adalah Tipe MCB. Dikarnakan dari tipe MCB ini dapat diketahui kemampuan dari MCB untuk tidak trip apabila dilewati arus starting sesaat dimana nilai arus starting tersebut memiliki nilai berkali-kali lipat nilai arus nominal. (Tipe MCB dapat dibaca pada artikel ini).
Sebuah motor induksi 3 phasa dengan faktor daya 0,6 , terpasang pada conveyor bagasi bandara Hang Nadim, motor yang digunakan memiliki daya yang tertera pada nameplate sebesar 7 Hp. Motor tersebut terhubung dengan sumber listrik 3 phasa dengan tegangan line to line 380 VTentukan kapasitas dan tipe MCB yang digunakan pada instalasi motor listrik tersebut !
Solusi
Gunakan MCB 3 Phasa dengan kapasitas diatas nilai arus terhitung dan tersedia di pasaran yaitu 16 A.
Motor induksi memiliki karakteristik arus starting 6 - 10 x I nominal, sehingga :
Menentukan tipe MCB berdasarkan arus starting yang ditimbulkan oleh motor 3 phasa berdaya 7 Hp.
Besarnya arus starting dari motor induksi berdaya 7 Hp adalah 132,1 A. Sehingga dibutuhkan MCB 3 phasa yang memiliki kemampuan untuk bertahan agar tidak trip terhadap arus starting dengan nilai 10 kali arus nominal, sehingga dengan acuan tersebut, dapat digunakan MCB 3 phasa dengan kapasitas arus 16 A tipe C ( MCB 3 phasa C16).
Comments